Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic
Judul : Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic
link : Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic
Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic
Secara umum, organisasi ekstra kampus adalah organisasi pengkaderan mahasiswa yang lingkup kegiatannya berada di luar perguruan tinggi. Dalam pergerakannya, organisasi ini juga biasanya berafiliasi dengan kelompok ideologi atau partai politik tertentu walaupun tidak secara eksplisit. Organisasi ekstra kampus memang cukup penting keberadaannya. Selain sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan intelektual dan peningkatan integritas kepribadian, keberadaan organisasi-organisasi ekstra kampus dengan independensinya ternyata juga turut mewarnai sejarah panjang perjalanan negeri ini.
1. GMNI
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah sebuah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berdiri pada 23 Maret 1954. Menurut sejarahnya, lahirnya GMNI merupakan hasil penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya, yakni Gerakan Mahasiswa Marhaen (Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (Jakarta). Kini, organisasi yang memiliki ideologi Marhaenisme ini bisa dijumpai di hampir seluruh kota di Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki banyak perguruan tinggi.
2. HMI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah salah satu organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang berdiri pada tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Organisasi bernapaskan Islam ini berdiri atas prakarsa Lafran Pane, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (sekarang Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia/ FH-UII), Yogyakarta. Organisasi ini didirikan dengan tujuan mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia, serta Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam. Sejak berdiri hingga kini, HMI merupakan salah satu organisasi mahasiswa dengan basis massa terbesar di Indonesia.
3. PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 17 April tahun 1960 di kota Surabaya. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU (Nahdlatul Ulama) dari berbagai daerah untuk mendirikan organisasi mahasiswa Islam yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah. Selain itu, PMII juga didirikan sebagai wahana penyaluran aspirasi dan pengembangan potensi para mahasiswa berkultur NU. Hingga kini, organisasi yang memiliki motto "Dzikir, Fikir, dan Amal Saleh" ini juga memiliki basis massa cukup besar di Indonesia.
4. KAMMI
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang lahir pada era reformasi, tepatnya pada tanggal 29 Maret 1998 di kota Malang, Jawa Timur. KAMMI lahir didasari sebuah keprihatinan yang mendalam terhadap krisis nasional tahun 1998 yang melanda Indonesia. Krisis kepercayaan terutama pada sektor kepemimpinan telah membangkitkan kepekaan para pimpinan aktivis dakwah kampus di seluruh Indonesia yang saat itu berkumpul di UMM – Malang. Meski muncul belakangan, KAMMI telah menjelma menjadi salah satu organisasi mahasiswa dengan basis massa cukup besar di Indonesia.
5. IMM
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 14 Maret 1964 di kota Yogyakarta. IMM bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. Selain itu, organisasi ini juga menjadi wahana bagi para mahasiswa Muhammadiyah dalam menyebarkan nilai-nilai Islam berupa pemikiran yang cemerlang dalam mewujudkan Islam yang berkemajuan. Adapun tujuan berdirinya IMM adalah "mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlak Mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiyah".
6. PMKRI
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) merupakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Katolik yang berfungsi sebagai organisasi pembinaan dan organisasi perjuangan mahasiswa katolik (juga bukan katolik) yang berasaskan Pancasila, dijiwai kekatolikan, dan disemangati kemahasiswaan. Cikal bakal organisasi kepemudaan ini sebetulnya bermula dari berdirinya KSV (Katholieke Studenten Vereniging) sebagai Organisasi Mahasiswa Katolik yang telah berdiri di beberapa daerah. Setelah berfusi (gabung) menjadi satu sebagai organisasi, PMKRI akhirnya secara resmi berdiri pada tanggal 25 Mei 1947 di Yogyakarta.
7. GMKI
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) adalah organisasi mahasiswa kristen yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. Meski begitu, cikal bakal GMKI sebetulnya telah muncul jauh sebelumnya yakni dengan berdirinya Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) di Kaliurang, Yogyakarta pada 28 Desember 1932. Sebagai sebuah organisasi, GMKI merupakan tempat persiapan kader bagi para mahasiswa Kristen dengan kompetensi dalam iman, ilmu, kepemimpinan dan kepekaan sosial yang dapat diaplikasikan dalam tiga medan pelayanannya yakni, gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.
Demikianlah Artikel Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic
Artikel yang sedang anda baca Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic dengan alamat link https://blackexotic.blogspot.com/2020/11/artikel-menarik7-organisasi-mahasiswa.html
0 Response to " Artikel menarik7 Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berpengaruh di Indonesia - Black Exotic"
Posting Komentar